Pages

Kamis, 20 Desember 2012

Bahaya Makanan Pedas


HATI-HATI  !!  BAHAYA MAKANAN PEDAS




Rasa pedas tidak dapat dipisahkan dari ragam masakan Indonesia, karena Rasa Pedas merupakan cita rasa terpenting dari masakan Indonesia. Bahkan, tidak hanya itu, kebanyakan orang Indonesia mengaku tidak bisa makan kalau tidak ada sambal dalam sajian makanan.

Bagi pecinta Rasa Pedas, makanan pedas merupakan tantangan sehingga mereka adu ketinggian di level-level yang telah disediakan untuk menunjukkan tingkat kepedasan tertinggi,  dan rasa bangga akan muncul ketika sukses meahap level tertinggi.

Makanan pedas memang membangkitkan selera makan bagi orang-orang pencinta Rasa Pedas, namun jika kebanyakan malah akan menyebabkan perut mulas, melilit, atau diare.

Hemm, ternyata tidak hanya itu, seperti yang dirangkum dari Health Me Up, masakan pedas ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis seperti di beikut ini :

Refluks Asam
Refluks asam adalah pengaliran kembali isi lambung ke dalam kerongkongan yang menyebabkan sensasi menyakitkan seperti terbakar di kerongkongan. Makanan pedas mengandung kombinasi asam yang ketika dikonsumsi berlebihan akan memperbanyak asam dilambung sehingga terjadi refluks asam.

Ulkus Gaster (Tukak Lambung)
Makanan pedas yang berlebihan akan mengikis lambung dan bisa menyebabkan luka pada lambung atau Tukak lambung. Tukak lambung akan menimbulkan sakit seperti terbakar di perut, mual, muntah, dan penurunan berat badan.

Gastritis Akut
Gastritis atau yang biasa disebut sebagai radang lapisan lambung disebabkan peradangan dari mukosa lambung, membran yang melapisi perut. Serangan Gastritis akut biasanya ditandai dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, serta sakit kepala.

Insomnia
Konsumsi makanan pedas dalam porsi yang besar dapat meningkatkan temperatur tubuh yang bisa menyebabkan insomnia. Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur.

Diare
Makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus yang berbeda sehingga daya tahan terhadap makanan pedas akan berbeda pula. Jika Anda termasuk sensitif pada makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.

Alergi
Pernah merasa lidah Anda terbagi menjadi pola-pola tertentu yang mengakibatkan makanan jadi terasa hambar? Hal tersebut dipercaya sebagai akibat dari alergi pada lidah. Sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan pedas pun dapat mengakibatkan beberapa bagian lidah alergi sehingga nafsu makan Anda berkurang karena ketidaknyamanan.

Sensitivitas lidah berkurang
Pengonsumsian makanan pedas yang berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen sehingga lidah tidak lagi responsif dalam mengecap rasa. Jika Anda merasa semakin lama semakin kuat mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berhati-hati. Bukan berarti Anda semakin terbiasa, bisa jadi sensitivitas indera pengecap berangsur aus. Paling fatal, lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat kita tolerir.


Sooo... JANGAN TERLALU BANYAK MAKAN MAKANAN PEDAS....... !!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Free Blog Me Cursors at www.totallyfreecursors.com